2020-07 Alat Pengatur Tingkat Keasaman Air untuk Budi Daya Ikan dengan Microcontroller

2020-07

Alat Pengatur Tingkat Keasaman Air untuk Budi Daya Ikan dengan Microcontroller

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu alat pengatur pH medium ternak ikan yang berbasis pada mikrokontroler arduino. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para peternak ikan ketika mengkondisikan pH medium ternak ikannya.

Penelitian ini dilatarbelakangi seiring dengan perkembangan yang pesat teknologi dalam budi daya ikan di zaman sekarang ini. Contoh yang nyata dari teknologi dalam budi daya ikan ini salah satunya adalah alat pemberi makan otomatis. Kurangnya pemahaman peternak ikan terhadap lingkungan ikan ternaknya menjadi masalah utama. Padahal, faktor lingkungan seperti suhu dan pH air, sangat perlu diperhatikan demi menghasilkan ikan ternak yang unggul. Maka dari itu, teknologi yang mampu menstabilkan kondisi lingkungan ikan ternak sangat dibutuhkan.

Pembuatan otomasi ini menggunakan cara pengumpulan data dengan mengambil data dengan sensor pH, mewawancara ahli dalam bidang teknologi budi daya ikan, dan literatur yang mendukung pembuatan alat penstabil pH medium ternak ikan. Software yang mendukung pembuatan alat ini adalah Arduino Genuino dan Microsoft Excel.

Kata Kunci : Arduino, Budi daya ikan, Mikrokontroler, Otomasi, Pengatur pH, Stabilitas air,

Tim Peneliti

XI MIPA 7, Tahun 2020

Addin Munawwar Y. (181910203)
Alodia Luna Latifa N. (181910205)
Fathiya Amani Shabira (181910212)
Rafi Rizqy Firdaus (181910227)

Pembimbing

Diana Susyari Mardijanti,S.Pd, M.PFis.
Lela Siti Nurlaila, S.Pd.

Data Pengamatan

Alat Pengatur Tingkat Keasaman Air untuk Budi Daya Ikan dengan Microcontroller rbl sman 3 bandung 2

Kesimpulan

Berdasarkan data dari hasil percobaan yang peneliti lakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kapur tani yang bersifat basa dapat menaikkan tingkat keasaman air yang bersifat asam menjadi netral. Serta tawas batu yang bersifat asam dapat menurunkan tingkat keasaman air yang bersifat basa menjadi netral. Semakin banyak kapur tani dan batu tawas yang dimasukkan kedalam air, maka semakin besar pula perubahan tingkat keasaman (pH) pada air tersebut.

Peneliti juga mengetahui bahwa air yang bersifat asam maupun basa kurang baik dalam budidaya ikan, sehingga peneliti menerapkan hasil penelitian ini untuk membuat alat pengatur pH dan kestabilan air untuk budi daya ikan dengan mikrokontroler. Alat ini berfungsi untuk mengubah air yang asalnya bersifat asam atau basa menjadi netral dan baik untuk budi daya ikan. Cara kerja alat ini yaitu sensor pH Arduino akan dipasang tercelup sebagian di air agar tingkat keasaman air dapat terbaca oleh sensor. Angka dari sensor tersebut akan dibaca oleh chip arduino. Jika angka yang terbaca kurang dari 6.5, maka chip arduino akan menggerakan motor yang akan membuka lubang tabung yang berisi kapur tani, sehingga kapur tani jatuh ke dalam air. Motor akan menutup lubang kembali jika kapur tani yang keluar sudah cukup. Jika angka yang terbaca lebih dari 7.5, maka chip arduino akan menggerakan motor yang akan membuka lubang tabung yang berisi tawas batu, sehingga tawas batu jatuh ke dalam air. Motor akan menutup lubang kembali jika tawas batu yang keluar sudah cukup. Setiap sekali penaburan, alat akan berhenti selama 10 jam untuk menunggu kapur tani atau tawas batu bereaksi sepenuhnya.

Saran

Ketika melakukan percobaan, taburkan kapur tani / tawas batu sedikit demi sedikit, sehingga semuanya akan bereaksi secara merata.
Ketika melakukan percobaan, amati perubahan pH dengan waktu yang cukup lama kira-kira 10 jam karena kapur tani / tawas batu dan larutan yang diujicoba akan bereaksi hingga setimbang pada waktu 10 jam.