ECORTAS
Ecortas merupakan kertas daur ulang yang memiliki ciri khas wewangian. Produk ini termasuk ramah lingkungan dikarenakan berbahan dasar limbah kertas yang sudah tidak terpakai, serta memiliki wewangian alami seperti teh hijau, kopi, bunga melati, dan lain-lain. Walaupun terbuat dari limbah kertas, ecortas ini memiliki kualitas yang setara dengan kertas pada umumnya.
Apa Manfaat dari Produk ECORTAS?
-
Dapat digunakan kembali sebagai alat tulis sehari-hari.
-
Dimanfaatkan sebagai kemasan suatu produk.
-
Sebagai hiasan yang memiliki nilai estetika.
-
Mengurangi jumlah limbah kertas.
-
Meningkatkan produk recycle.
Siapakah Target Pasaran Produk ECORTAS?
Target pasaran kami adalah untuk semua usia.
Apa Keunggulan dari Produk ECORTAS?
-
Eco Friendly.
-
Memiliki wewangian.
-
Harga yang terjangkau.
-
Kegunaan yang fleksibel.
Bagaimana Cara Menggunakan Produk ECORTAS?
Cara penggunaan kertas ini seperti kertas pada biasanya, anda dapat menulis dengan alat tulis apapun. Anda juga bisa melakukan printing dengan kertas ini.
Kajian Keilmuan Produk Ecortas
Bahan dari kayu yang digunakan dalam industri kertas dinamakan pulp atau bubur kertas. Proses pembuatan kertas dimulai dengan menebang pohon di area hutan yang dipilih disebut coupe. Berikutnya bagian atas dan ranting-ranting pohon dipotong dan kemudian kayu-kayu tersebut dibawa ke pabrik. Di pabrik, kulit kayu dihilangkan dan kayu dibawa ke chipper yang memotongnya menjadi potongan-potongan kecil yang disebut serpihan kayu. Potongan kayu kemudian disaring untuk menghilangkan kotoran. Setelah proses ini, saatnya membuat pulp atau bubur kertas.
Proses daur ulang kertas dapat dilakukan menggunakan metode dan peralatan sederhana. Kertas yang akan di daur ulang dapat dikumpulkan ke dalam sebuah wadah dan di rendam di dalam air selama 12-24 jam. Setelah proses perendaman, dilanjutkan dengan proses penghancuran (pulping). Peralatan sederhana seperti blender bisa digunakan untuk membentuk bubur kertas. Setelah itu, campurkan bubur kertas dengan bahan perekat ke dalam wadah berisi air. Kain di atas meja merupakan alat sederhana yang dapat digunakan untuk memisahkan partikel kertas dan air. Dengan bantuan pemanas dan cahaya matahari, partikel kertas dapat mengering dan membentuk kertas baru.
Kualitas kertas yang dihasilkan dari kertas daur ulang masih belum setara dengan dari bahan kayu atau serat tanaman alami. Pada penelitian ini kertas daur ulang dipersiapkan menggunakan bahan baku berupa kertas buangan kantor dan jerami yang di delignifikasi menggunakan NaOH 6% pada suhu 50oC. Untuk meningkatkan kualitas kertas, beberapa jenis aditif seperti gliserol, polietilen glikol (PEG 4000), NaOCl, dan silika masing-masing sebanyak 1-5% dipelajari pengaruhnya terhadap sifat mekanik, daya serap kertas terhadap air, dan bilangan Kappa yang dihasilkan. Penambahan gliserol dan polietilen glikol menurunkan kekuatan tarik kertas namun meningkatkan elongasi dari kondisi optimumnya. Penambahan silika secara umum meningkatkan daya serap kertas terhadap air terutama pada konsentrasi 2%. Penambahan NaOCl meningkatkan nilai bilangan Kappa dimana merupakan suatu bilangan yang menunjukkan tingkat keputihan kertas.
Harga Produk
Kontak Pembelian
ECORTAS, PKWU Tahun 2021
Kelas X MIPA 1, Kelompok 8
- Raden Roro Ramadhini R.
- Raisa Sabrina Maulana
- Vannisagusta Tsuroyya Mumtaz
- Veradhita Syafira