T-Yung
T-Yung adalah produk inovasi yang kami ciptakan yang mengkombinasikan antara totebag dengan payung. Produk ini merupakan produk yang ramah lingkungan dikarenakan berbahan dasar recycle dari bank sampah yang kami buat. T-Yung dapat digunakan sebagai tas yang mampu membawa banyak barang yang diperlukan dengan penggunaan berulangkali. Payungnya pun dapat digunakan kapanpun anda membutuhkannya.
Apa Manfaat dari Produk T-Yung?
- Praktis
- Menyajikan 2 kegunaan dalam 1 produk (Tote-bag dan Payung)
- Mengurangi sampah anorganik
- Menjadi alternatif baru
- Memiliki estetika yang unik dan efisien
- Dapat digunakan berulang kali
Siapakah Target Pasaran Produk T-Yung?
Adapun target pasaran produk kami adalah untuk kalangan remaja hingga dewasa. Bagi para remaja, diperlukan sebuah tas yang mampu membawa banyak barang untuk berpergian yang juga memiliki estetika serta keefisienan. Selain itu payung pun dapat mereka gunakan kapan pun dan dimana pun. Kemudian bagi kalangan dewasa pun sama. Banyak dari mereka yang membutuhkan tas sebagai wadah untuk menyimpan ataupun membawa barang-barang dan tanpa perlu repot untuk membawa payung. Selain kalangan remaja dan dewasa, pecinta produk homemade dan pecinta produk recycle pun menjadi target pasaran kami.
Apa Keunggulan dari Produk T-Yung?
-
Ramah lingkungan
-
Desain menarik
-
Harga ekonomis
-
Dapat digunakan berulang kali
-
Dapat digunakan oleh berbagai kalangan
-
Berbahan dasar produk recycle yang dikumpulkan (bank sampah melalui link yang tersedia) : https://tyungthings.wordpress.com/
Bagaimana Cara Menggunakan Produk T-Yung?
-
Buka kemasan totebag terlebih dahulu, lalu keluarkan totebag dengan payungnya
-
Buka lipatan totebag dan masukan kembali payung yang telah dikeluarkan kedalam kemasan, kemudian masukan ke dalam totebagnya dan T-Yung siap digunakan
-
Ketika ingin menggunakan payung, anda hanya perlu mengeluarkannya dari kemasan
Kajian Keilmuan Produk T-Yung
Maraknya penggunaan plastik serta sulit terurainya plastik serta bahan-bahan industri menjadi salah satu masalah besar di Negara Indonesia ini. Namun sebelumnya, apakah kalian sudah mengetahui bahan-bahan apa saja yang menjadi bahan baku dari plastik serta bahan industri seperti kain sintesis?
Plastik sendiri terbuat dari bahan-bahan seperti oksigen, karbon, hidrogen, belerang, klorin, serta nitrogen. Selain itu pula, sebagian besar bahan baku utamanya berasal dari minyak bumi dan gas bumi. Untuk proses pembuatan plastik itu sendiri, yaitu diawali dengan proses pemurnian minyak bumi pada kilang minyak bersamaan dengan gas bumi yang akan menghasilkan produk petrokimia seperti etana, propana, dll. Setelah itu produk petrokimia akan dipecah dengan tungku bersuhu tinggi dan menghasilkan etilena dan propilena. Selanjutnya dalam reaktor etilena dan propilena yang terbentuk digabungkan dengan katalis sehingga terbentuk polimer plastik yang akhirnya menjadi bijih plastik. Selanjutnya untuk menghasilkan produk-produk seperti botol plastik, kantong kresek, bijih plastik diproses kembali sesuai produk yang diinginkan.
Kain sintesis dihasilkan dari pemrosesan kimiawi dan minyak bumi, yang kemudian diolah dan pada nantinya akan menghasilkan jenis kain baru. Kain sintesis merupakan salah satu jenis limbah yang sulit diolah karena merupakan limbah anorganik yang tidak mudah terurai sehingga tidak dapat dikompos. Serat sintetis dapat mencapai 10-40 tahun untuk dapat terurai. Jika limbah kain diolah dengan cara pembakaran akan menimbulkan asap dan gas beracun yang juga membahayakan lingkungan.
Harga Produk
Kontak Pembelian
T-Yung, PKWU Tahun 2021
Kelas X MIPA 1, Kelompok 2
- Barru Adi Utomo (08)
- Maria Dewi Rasrendra (19)
- Ratu Annisa Meiryan (30)
- Rizka Nur Haliza (32)