Sekilas Tentang Research Based-Learning (RBL)
Ditulis oleh : Dra.Yattini, M.Pd.
Ditulis oleh : Dra.Yattini, M.Pd.
Paradigma peserta didik tentang bagaimana menyusun karya tulis ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, rumitnya proses pengambilan data, bagaimana teknik penulisan, lamanya waktu penyelesaian, dan besarnya biaya yang harus mereka keluarkan merupakan sederet kecemasan yang dikhawatirkan peserta didik sebelum memulai penelitian. Bahkan keterbatasan pemahaman dan kemampuan para pendidik pada strategi pengajaran yang terkait dengan karya ilmiah dapat memperparah keadaan tersebut.
Research Based-Learning (RBL) hadir sebagai jawaban mengatasi kecemasan para peserta didik. Peserta didik mendambakan sosok pendidik yang mampu memfasilitasi setiap kompetensi yang dimilikinya. Dalam lubuk hati peserta didik penuh harap para pendidiknya tidak berlebihan mempertahankan pendapat dan keyakinan atau kurang terbuka. Mereka berharap pendidiknya mau dan mampu menerima ide inovatif dan kreatif bahkan yang tersulit sekalipun. Peserta didik juga berharap yang lebih ditingkatkan adalah perhatian dalam hubungannya dengan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Research Based-Learning (RBL) sebagai salah satu model pembelajaran memberikan dampak positif terhadap perkembangan peserta didik untuk bisa menerima umpan balik, baik yang bersifat positif maupun negatif dan menerimanya sebagai pandangan yang konstruktif terhadap diri dan perilakunya. Tolerasi terhadap kesalahan yang diperbuat peserta didik selama proses pembelajaran merupakan upaya pengembangan karakter menghargai perbedaan dan prestasi peserta didik.
Simak kumpulan karya tulis Research Based Learning dari siswa siwsi SMAN 3 Bandung di >> REPOSITORI