Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah ada banyak faktor yang menyebabkan persebaran COVID-19 di Jawa Barat khususnya pada pasien ODP yang memiliki lonjakan yang cukup tinggi disetiap harinya. Faktor tersebut mencakupi pengetahuan pelajar SMP dan SMA yang kami jadikan responden mewakili pengatahuan masyarakat, ketersediaan tenaga medis dan alat medis. Dari penelitian yang kami lakukan ke tiga faktor tersebut merupakan faktor yang berpengaruh cukup besar dalam persebaran COVID-19.

Dari hasil penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pengetahuan mengenai COVID-19 dimasyarakat sangat dibutuhkan terutama saat pandemi yang sedang berlangsung, karena dengan pengetahuan tersebut masyarakat dapat memiliki kesadaran mengenai pencegahan persebaran COVID-19. Begitu juga dengan ketersediaan tenaga medis yang menurun ditengah peningkatan jumlah pasien COVID-19 juga menjadi pengaruh yang cukup besar ditambah kurang meratanya persebaran tenaga medis di Jawa Barat, hal ini membuat tenaga medis kewalahan dalam menangani pasien COVID-19. Dengan kewalahannya tenaga medis ini dapat mengakibatkan bertambahnya jumlah pasien yang meninggal dan juga dapat menyebabkan imunitas tenaga medis menurun, sehingga tenaga medis akan lebih mudah terpapar COVID-19.

Selain itu, ketersediaan alat medis seperti alat pelindung diri (APD) juga menjadi pengaruh yang besar. Dalam menangani pasien COVID-19, tenaga medis diwajibkan untuk menggunakan APD untuk mengurangi resiko penularan, namun dengan ketersediaan APD yang kurang memadai dibeberapa rentang waktu dapat menjadikan penanganan pasien lebih lambat. Selain itu, kurangnya alat rapid diagnostic test yang disediakan juga menjadi salah satu masalah karena, dengan kurangnya alat ini dapat diartikan ada banyak masyarakat yang sudah positif belum melakukan tes sehingga banyak yang masih melakukan kegiatan dan tanpa sengaja menularkan COVID-19.

Berdasarkan hasil penelitian Research Based Learning (RBL) mengenai “Parameter Penyebaran Pasien COVID-19 di Jawa Barat Berdasarkan Survei Pelajar dan Informasi Terkini Media Sosial”, peneliti memberikan saran pada pihak yang terkait dengan permasalahan yang peneliti bahas, antara lain:
1. Peneliti diharapkan dapat mencari informasi dari berbagai sumber terpercaya di media sosial. Hal ini disarankan agar mendapat lebih banyak data sehingga dapat terlihat perbedaannya dan hal tersebut juga dapat mempermudah untuk menganalisa kenaikan dan penurunannya.
2. Peneliti disarankan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya dengan memperdalam penelitian menggunakan metode studi pustaka, berbagai survei, hingga wawancara kepada lembaga terpercaya. Hal tersebut disarankan agar peneliti dapat mendapatkan hasil yang lebih baik dan terperinci.
3. Dengan penelitian ini, peneliti mengharapkan agar banyak pihak yang dapat mengambil manfaat dari penelitian yang dilakukan.