Kacamata hitam pada dasarnya dibuat sebagai bentuk perlindungan mata dari paparan sinar ultraviolet. Paparan sinar ultraviolet dalamjangka panjang tidak hanya berdampak buruk terhadap kesehatan kulit, tapi juga untuk kesehatan mata. Tanpa pelindung UVA dan UVB, kacamata akan sangat mudah ditembus radiasi UV. Lensa Polarisasi merupakan lensa yang dilapisi dengan filter khusus untuk dapat menyaring sinar cahaya yang terpantul dari berbagai arah melalui benda – benda disekitar akan terhalang sehingga membuat mata menjadi lebih nyaman dalam melihat karena silauan yang telah berkembang. Penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi berupa eksperimen. Instrumen eksperimen menggunakan Lux meter, kacamata polarisasi (Kacamata hitam yang dilindungi dengan UVA dan UVB), beberapa sampel ruangan dari yang gelap hingga ruangan yang sangat terang, sumber cahaya seperti sinar matahari, lampu LED, cahaya terang dari layar computer, dan sinar laser. Lalu hasil penelitian diolah dengan teknik pengolahan data kuantitatif berupa penggunaan data bertipe numerik. Hasil penelitian dari tiga sumber cahaya yang berbeda bahwa kacamata polarisasi dapat bekerja dengan efektif saat diuji dengan sumber cahaya matahari. Sedangkan kacamata polarisasi kurang efektif dalam pengujian cahaya dari layar komputer dan sinar laser.

Kata Kunci : Optik, Lensa Polarisasi, Sinar UV