Angka kecelakaan lalu lintas selalu naik tiap tahunnya. Korps Lalu Lintas (Korlantas) telah merilis data kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Tercatat pada tahun 2018 telah terjadi kecelakaan yang  memakan korban sebanyak 5.061 jiwa. Pada tahun 2019, angka tersebut naik menjadi 5.381 jiwa. Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah faktor manusia, dalam hal ini, pengendara yang mengantuk atau mengalami fenomena microsleep. Microsleep adalah fase tidur singkat dan tidak terkontrol yang dapat bertahan hingga sepuluh detik penuh. Ketika mengalami microsleep, para pengendara kehilangan kesadaran dan kontrol akan tubuh mereka. Hal ini yang seringkali menyebabkan pengendara kehilangan kendali akan alat transportasinya dan terjadilah kecelakaan lalu lintas. Tema pemanfaatan aliran listrik dalam mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas diusulkan untuk mengatasi fenomena microsleep ketika berkendara, sehingga mampu mengurangi risiko terjadinya kehilangan kendali akan kendaraan dan mengurangi angka kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas.

     Pada penelitian ini, penulis akan merancang suatu gelang yang dapat digunakan oleh para pengendara. Gelang ini disusun atas suatu box panel yang secara garis besar terdiri dari modulasi cahaya serta arduino. Modulasi cahaya digunakan untuk memonitor denyut nadi pengguna, sedangkan arduino berperan sebagai pengolah data dalam alat. Dengan menggunakan data denyut nadi, dapat diprediksi kapan pengendara merasakan kantuk, sehingga alat penulis akan mengirim sinyal melalui sensor yang digunakan untuk memberikan sebuah aliran listrik kecil agar mencegah pengendara mengalami microsleep yang berpotensi membahayakan nyawa.

Kata Kunci : arduino, denyut nadi, microsleep, modulasi cahaya