Pelindung tubuh dalam bentuk soft armor dan hard armor dipakai untuk melindungi manusia dari berbagai jenis serangan. Namun, kedua jenis pelindung tubuh tersebut tidak memiliki daya elastisitas dan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk bergerak bebas sehingga mereka tidak dapat dipakai untuk bagian alat gerak tubuh. Untuk meningkatkan ketahanan pelindung tubuh tanpa mengurangi fleksibilitas dan elastisitas bahan, fluida non-Newton yang bersifat shear thickening dapat diaplikasikan pada pelindung tubuh tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa viskositas dari shear-thickening fluid meningkat seiring dengan bertambahnya persen massa partikel terlarut. Selain itu, ditemukan bahwa shear-thickening fluid dengan persen massa partikel terlarut yang tinggi memiliki nilai critical shear rate yang lebih rendah. Melalui eksperimen yang dilakukan, ditemukan bahwa serat biasa dan serat yang telah diaplikasikan dengan shear-thickening fluid memiliki fleksibilitas yang relatif sama. Akan tetapi, serat yang diaplikasikan dengan shear-thickening fluid memiliki ketahanan balistik dan ketahanan benda tajam yang lebih baik. Ketahanan tersebut dapat ditingkatkan dengan menambah persen massa partikel terlarut.