Ayam merupakan hewan yang memiliki protein hewani tinggi untuk mencakup kebutuhan gizi bagi manusia dan ayam juga merupakan hewan model terbaik yang memberikan respons dengan adanya paparan cahaya artifisial. Pemanfaatan cahaya pada budi daya unggas telah lama diterapkan karena memiliki beragam keuntungan.Selain sebagai penerangan, Pencahayaan juga menstimulasi pola sekresi beberapa hormon yang mengontrol sebagian besar untuk pertumbuhan. Sistem perkandangan unggas modern menggunakan beragam sumber cahaya, salah satunya adalah menggunakan sinar monokromatik dan polikromatik. Aspek pencahayaan yang diterapkan pada budi daya unggas dan masih terus diteliti hingga saat ini terdiri atas tiga hal penting,yakni intensitas (iluminasi), panjang gelombang (warna cahaya), dan durasi pencahayaan (fotoperiode atau light schedule) yang ditangkap melalui jalur retina. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran cahaya monokromatik dan polikromatik pada respons percepatan pertumbuhan anak ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cahaya monokromatik berwarna kuning sangat efektif untuk meningkatkan pertumbuhan pada anak ayam dibandingkan dengan warna cahaya monokromatik lainnya dan polikromatik. Pertumbuhan hormon ayam berawal dari retina nya, oleh karena itu kami memilih faktor pencahayaan sebagai bahan uji coba kami untuk mengetahui keefektifitasan pertumbuhan ayam.

Kata Kunci : Ayam, Pertumbuhan, Cahaya monoromatik, Cahaya polikromatik, Energi cahaya, Gelombang, Hormon, Retina.