2020-25
Research Based Learning | RBL
SMAN 3 Bandung
Jl. Belitung No 8
Kota Bandung – Jawa Barat
Kontak Kami
rbl@sman3bandung.com
dianasusyari322@gmail.com
PARTNERS
Situs ini adalah kolaborasi antara
RBL3 X KIT3 X Sagala Digital
2020-25
Manusia bergantung pada cahaya untuk menghasilkan energi sebagaimana
tumbuhan membutuhkan cahaya untuk melakukan proses fotosintesis dan
menghasilkan oksigen. Cahaya pada saat ini sangat identik dengan yang namanya
lampu. Lampu yang dahulu kala dinyalakan menggunakan api, sekarang diganti
dengan energi listrik. Ada problematika yang sekarang dialami oleh beberapa
kalangan masyarakat, yakni mahalnya harga listrik untuk lampu, sehingga kami
melakukan riset ini untuk mengetahui lampu mana yang paling hemat untuk
digunakan dan mengetahui hubungan dari energi foton dan energi listrik. Kami
mengambil hipotesis dari yang kami diskusikan yaitu Semakin besar energi foton,
semakin besar energi listrik yang digunakan. Terlihat adanya spektrum cahaya pada
saat meneliti menggunakan spektroskop, dengan cahaya yang terfokus cahaya
tampak dari 400-700 nm. Hasil yang didapatkan untuk mengetahui lampu yang
paling hemat yaitu lampu LED, hal ini disebabkan karena distribusi spektrum
cahaya LED lebih merata dibandingkan lampu CFL dan lampu pijar, dan antara
energi foton dan energi listrik berbanding lurus sesuai dengan adanya hukum
kekekalan energi.
XI MIPA 6, tahun 2020
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
1. Energi foton dan energi listrik berbanding lurus, sesuai dengan hukum
kekekalan energi. Adapun hal tersebut dapat dicapai apabila jumlah foton
yang dipancarkan sumber cahaya konstan.
2. Lampu yang paling efisien untuk digunakan sebagai lampu rumah tangga
adalah lampu LED, hal ini disebabkan karena distribusi spektrum cahaya
LED lebih merata dibandingkan lampu CFL dan lampu pijar. Spektrum
cahaya terfokus dalam range cahaya tampak (400-700 nm) dan sedikit
spektrum dihasilkan di range spektrum tak tampak (<400 nm dan >700
nm), sehingga energi tidak banyak terbuang sebagai cahaya tak tampak
ataupun energi panas. Hal ini tidak didapatkan di lampu CFL maupum di
lampu pijar.
Melalui penelitian diatas, peneliti menyarankan agar masyarakat
menggunakan lampu LED karena dapat menghemat pengeluaran yang cukup besar dibandingkan menggunakan CFL dan lampu pijar selain lebih
hemat biaya lampu LED juga memiliki kualitas yang lebih baik.
Adapun beberapa saran yang perlu diperhatikan bagi peneliti selanjutnya
yang tertarik meneliti tentang sarana prasarana pendidikan dan efektivitas
proses pembelajaran adalah:
1. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber
maupun referensi terkait dengan sarana prasarana pendidikan maupun
efektivitas proses pembelajaran agar hasil penelitiannya dapat lebih baik
dan lebih lengkap.
2. Peneliti selanjutnya diharapkan lebih mempersiapkan diri dalam proses
pengambilan dan pengumpulan segala sesuatunya sehingga penelitian
dapat dilaksanakan dengan lebih baik.