2020-33
Research Based Learning | RBL
SMAN 3 Bandung
Jl. Belitung No 8
Kota Bandung – Jawa Barat
Kontak Kami
rbl@sman3bandung.com
dianasusyari322@gmail.com
PARTNERS
Situs ini adalah kolaborasi antara
RBL3 X KIT3 X Sagala Digital
2020-33
Penulisan laporan penelitian ini membahas mengenai cara kerja pembangkit listrik tenaga hamster. Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan ampere (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W). Adapun yang menjadi latar belakang penulisan laporan ini karena peneliti ingin mengetahui manfaat energi kinetik yang dihasilkan oleh hamster yang kemudian dapat diubah menjadi energi listrik. Untuk dapat melakukan penelitian tersebut, peneliti akan membuat suatu alat dan melakukan percobaan menggunakan sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah dua ekor hamster dengan massa yang berbeda. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar hasil percobaan dan juga foto. Data yang didapat dari penelitian yang dilakukan akan diolah dan dianalisis. Metode yang dilakukan dalam menelitian ini adalah metode kuantitatif.
XI MIPA 8, TAHUN 2020
Dari hasil uji coba di atas, dapat disimpulkan bahwa.
1. Alat yang peneliti ciptakan masih belum sempurna.
2. Sampel yang peneliti gunakan tidak dapat memberikan hasil yang stabil.
3. Faktor yang mempengaruhi alat adalah energi kinetik yang akan dikonversikan oleh dinamo
4. Cara mengatasi faktor yang mempengaruhi alat adalah menggunakan sampel yang dapat menghasilkan energi kinetik yang lebih besar.
5. Percobaan yang peneliti lakukan menghasilkan energi listrik yang kecil dan tidak stabil. Hal ini terbukti dari lampu E10 kecil yang dapat menyala tapi tidak terlalu terang dan juga cahayanya yang berkedip-kedip.
Berdasarkan hasil percobaan, peneliti merumuskan beberapa saran yang dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya.
1. Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan kapasitor yang membutuhkan lebih kecil energi listrik yang dapat ditampung dibandingkan power bank.
2. Menggunakan sampel berupa hewan dengan tenaga yang lebih besar untuk mendapatkan energi listrik yang lebih besar juga.
3. Menggunakan sampel berupa makhluk tidak hidup yang tidak memiliki suasana hati agar mendapat hasil yang lebih stabil.