2021-31
Research Based Learning | RBL
SMAN 3 Bandung
Jl. Belitung No 8
Kota Bandung – Jawa Barat
Kontak Kami
rbl@sman3bandung.com
dianasusyari322@gmail.com
PARTNERS
Situs ini adalah kolaborasi antara
RBL3 X KIT3 X Sagala Digital
2021-31
Dewasa ini, kebutuhan dalam bidang elektronik semakin meningkat, khususnya pada masa pandemi yang sedang dihadapi oleh seluruh masyarakat di dunia. Sesuai dengan kebutuhan dalam efisiensi penggunaan alat elektronik seperti lemari pendingin, maka kami meneliti bagaimana alat peltier dapat merubah suhu sesuai dengan yang diinginkan sehingga bisa menjadi alat untuk merakit suatu produk seperti lemari pendingin mini. Peltier merupakan sebuah komponen yang dikenal sebagai sebuah alat pendingin berbentuk lempengan yang sering kali digunakan untuk menimbulkan efek dingin maupun panas pada alat tertentu. Konsep efek peltier adalah arus listrik searah yang dapat menghasilkan perbedaan suhu melalui sambungan dua bahan termoelektrik yang berfungsi sebagai alat pengkonversi listrik menjadi panas yang menggunakan konsep hukum peltier, dikenal juga dengan termoelektrik tipe thermoelectric cooler (TEC). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian
eksperimen dimana peneliti mengumpulkan data dari setiap perlakuan berbeda yang diberikan kepada variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu menjadi semakin dingin seiring dengan semakin besarnya arus yang dialirkan ke peltier, dan selama proses penelitian berlangsung akan dicapai kesetimbangan atau steady state dimana nilai dari suhu, tegangan, dan arus sudah stabil. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa suhu yang dihasilkan peltier memiliki hubungan yang erat dengan besarnya arus yang diberikan.
XII MIPA 3 | Ayudya Restu Yudha Pramesthi 192010059, Dewi Kirana Khairunnisa 192010095, Dyandra Arcyane Zahra Gunawan 192010109 , dan Hanan Ainayya Ramadina 192010136
Proses penelitian yang telah berlangsung selama berbulan-bulan telah memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan baru. Penelitian ini meningkatkan kemampuan penulis dalam mengolah kata, dan berpikir kritis. Selama melakukan penelitian, tentunya kami mengalami beberapa kendala tetapi kendala-kendala tersebutlah yang membangun kami untuk menciptakan sebuah penelitian yang lebih baik. Kami pun merasa senang dan bangga saat permasalahan tersebut sudah terpecahkan.