2021-24
Research Based Learning | RBL
SMAN 3 Bandung
Jl. Belitung No 8
Kota Bandung – Jawa Barat
Kontak Kami
rbl@sman3bandung.com
dianasusyari322@gmail.com
PARTNERS
Situs ini adalah kolaborasi antara
RBL3 X KIT3 X Sagala Digital
2021-24
Penambahan oksigen terlarut untuk kelangsungan hidup dalam ekosistem air terutama akuarium dilakukan dengan proses aerasi. Salah satu parameter efisiensi aerasi adalah ukuran gelembung, di mana gelembung kecil lebih cepat dalam transfer oksigen dan bertahan lebih lama. Jumlah oksigen terlarut dalam akuarium perlu disesuaikan dengan kebutuhan aerasi, seperti ukuran akuarium dan jenis komponen biotik di dalamnya, sehingga ukuran dan pola sebaran gelembung penting untuk diperhatikan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui perbandingan ukuran dan pola sebaran gelembung yang dihasilkan aerator venturi dengan debit air yang divariasikan. Alat eksperimental yang digunakan berupa aerator venturi dari instalasi pipa dengan water flow sensor sebagai alat ukur debit air. Data didapatkan dalam bentuk gambar diolah menggunakan perangkat lunak Image-J dan Surfer untuk mendapatkan diameter gelembung dan visualisasi pola sebaran gelembung. Hasil penelitian menemukan perbedaan ukuran dan pola sebaran gelembung ketika diberikan debit air yang bervariasi. Pada debit air yang rendah, distribusi ukuran dan pola sebaran gelembung tidak merata. Pada kenaikan debit air, distribusi ukuran dan pola sebaran gelembung lebih merata dengan ukuran gelembung meningkat secara bertahap. Ukuran dan pola sebaran gelembung sensitif terhadap perbedaan tekanan pada leher venturi, debit air dan udara, laju aliran air dan udara, dan turbulensi pada sistem aerator.
XII MIPA 1 | Afifah Nur Fatinah (192010011), Faris Muhammad Danish Habibi (192010121), Kevin Ardian (192010167), Raissa Nabila Sofyaniputri (192010278)
RBL menantang kita untuk berpikir kritis untuk mencari solusi dari masalah yang ada dengan pendekatan yang sesuai. Kegiatan ini membuat kita lebih melek terhadap kejadian di sekitar kita, dan menambah wawasan melalui literatur-literatur yang berkaitan. Di samping itu, manajemen waktu adalah hal penting dalam penelitian dengan jangka waktu yang diberikan. Kegagalan ataupun hasil tidak sesuai pada proses penelitian adalah hal yang biasa terjadi, namun hal itu membuat kita pantang menyerah dan terus berusaha serta dapat menemukan cara-cara yang lebih efektif dan efisien dalam memecahkan masalah.